Tegalrandu, Magelang, 03 September 2025– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Alma Ata Yogyakarta yang tergabung dalam Kelompok 44 resmi meluncurkan program unggulan di Desa Tegalrandu, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang. Program digitalisasi yang dilaksanakan bernama Si Doel (Sistem Informasi Dokumen Keluarga Elektronik) yang dirancang oleh mahasiswa sebagai inovasi dalam bidang pelayanan administrasi desa. Kehadiran program tersebut menjadi langkah nyata mahasiswa dalam mendukung digitalisasi pelayanan publik, sekaligus memberikan kontribusi langsung bagi masyarakat desa.
Latar belakang lahirnya program ini berawal dari keprihatinan mahasiswa terhadap banyaknya kendala yang dihadapi warga ketika mengurus dokumen penting, seperti kartu keluarga, akta kelahiran, dan berbagai surat keterangan lain. Sistem pengarsipan manual yang ada dinilai belum optimal, sehingga pencarian dokumen sering memerlukan waktu yang lama. Melihat kondisi ini, mahasiswa Kelompok 44 KKN-T menghadirkan program Si Doel sebagai solusi berbasis teknologi yang memungkinkan dokumen keluarga disimpan secara elektronik dan diakses dengan lebih mudah.
Dalam rangkaian kegiatan peluncuran, mahasiswa mengundang perangkat desa serta tokoh masyarakat untuk mengikuti sosialisasi mengenai manfaat dan cara kerja sistem ini. Tujuh dusun yang ada di Desa Tegalrandu turut dilibatkan, masing-masing diwakili oleh kepala dusun serta perwakilan pemuda desa yang dipersiapkan menjadi kader penggerak. Mahasiswa memberikan pelatihan teknis mengenai cara memasukkan data, menyimpan arsip, hingga mengakses kembali dokumen keluarga melalui program Si Doel. Lebih jauh, mahasiswa juga melakukan pendampingan intensif agar para kader benar-benar memahami mekanisme sistem dan mampu melanjutkan pengelolaannya secara mandiri setelah masa KKN berakhir.
Sebagai bentuk dukungan terhadap keberlanjutan program ini, mahasiswa KKN-T juga membagikan flashdisk untuk setiap dusun. Flashdisk tersebut dimaksudkan sebagai media penyimpanan data agar seluruh dokumen digital yang diarsipkan melalui program Si Doel tetap aman dan dapat diakses kembali jika sewaktu-waktu terjadi kendala teknis pada perangkat utama. Dengan adanya fasilitas ini, setiap dusun memiliki kendali penuh terhadap data administrasi warganya.
Ketua Kelompok 44 KKN-T, Ahmad Syifaul Umam menegaskan bahwa kondisi geografis Desa Tegalrandu turut menjadi pertimbangan dalam merancang program ini. “Desa Tegalrandu berada di lereng Gunung Merapi dan menjadi desa paling ujung di Kecamatan Srumbung. Letak geografis ini tentu menghadirkan tantangan tersendiri, terutama dalam hal akses dan pelayanan administrasi. Melalui program Si Doel, kami ingin membantu desa agar lebih siap menghadapi tantangan tersebut dengan sistem yang praktis dan efisien. Harapan kami, program ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Tegalrandu meskipun masa KKN sudah berakhir,” ungkapnya.
Dengan diluncurkannya program Si Doel, mahasiswa berharap pelayanan administrasi di Desa Tegalrandu dapat menjadi lebih cepat, efisien, dan transparan. Perangkat desa tidak lagi kesulitan mencari dokumen masyarakat, sementara warga dapat merasakan kemudahan saat membutuhkan layanan administratif. Program ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran pemuda desa tentang pentingnya digitalisasi, sekaligus memperkuat kolaborasi antara mahasiswa, pemuda, perangkat desa, dan masyarakat.
Lebih dari sekadar program KKN, Si Doel diharapkan menjadi model inovasi digital yang dapat dikembangkan secara berkelanjutan. Desa Tegalrandu berpeluang menjadi contoh penerapan sistem digitalisasi pelayanan publik di tingkat desa, sehingga kualitas tata kelola pemerintahan desa dapat meningkat.
Melalui program ini, mahasiswa Universitas Alma Ata Yogyakarta membuktikan bahwa kolaborasi perguruan tinggi dengan masyarakat desa dapat menghasilkan solusi yang nyata dan bermanfaat. Dukungan penuh dari perangkat desa, tokoh masyarakat, dan pemuda desa menjadi kunci keberhasilan program yang digagas oleh Kelompok 44 KKN-T ini. Si Doel bukan hanya sekadar program KKN, melainkan tonggak awal perjalanan digitalisasi Desa Tegalrandu menuju pelayanan publik yang lebih modern, adaptif, dan berkelanjutan.
___________________________________________________________________________
Author : KKN-T Kelompok 44 Universitas Alma Ata
Editor : (Perangkat Desa Tegalrandu)