Desa TEGALRANDU

TEGALRANDU-Pembuatan Lapak Pasar Tradisional Rawa Bambu telah rampung dikerjakan, seluruh persiapan pun terus dimatangkan agar nantinya pengunjung semakin betah dan nyaman dalam berbelanja. Setelah seluruh persiapan dirasa rampung, Pengelola Wisata Rawa Bambu melakukan soft launching pada Minggu (18/8) pagi.

Dengan demikian, masyarakat kini akan dapat menikmati suasana belanja di pasar tradisional sambil berwisata dan menjadi kado istimewa pada perayaan HUT ke-74 kemerdekaan Republik Indonesia di Desa Tegalrandu, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang. Dengan beragam fasilitas tambahan yang memberikan kenyamanan bagi masyarakat untuk berbelanja. Mulai dari fasilitas umum yang ramah disabilitas, ramah anak, ruang bermain anak, Musholla dan sebagainya.

Kini Pasar Pasar Tradisional Rawa Bambu dapat ditempati oleh para pedagang dari Ibu-Ibu PKK, dan Karang taruna pada setiap hari minggu. Hal yang cukup unik dari pasar ini adalah, pengunjung ketika berbelanja harus menggunakan uang kethip (berbentuk koin yang terbuat dari kayu), jadi sebelum berbelanja pengunjung wajib menukarkan uang rupiah mereka dengan koin di pintu masuk pasar. Setiap 1 (satu) kethip dibanderol Rp. 2.000,-, serta wadah yang digunakan oleh penjual semua terbuat dari bahan alam, seperti daun, kayu, bathok kelapa, cangkir dari tanah liat dll.

Serangkaian Soft Opening Pasar Tradisional Rawa Bambu ini juga dilaksanakan Jalan Sehat yang diikuti oleh hampir seribuan peserta dengan kupon jalan sehat terjual lebih dari 1.000 (seribu) kupon.(DL)